Kamis, 13 Maret 2008




· KLENTENG BAN HIN KIONG
Tempat ini merupakan kelenteng pusat bagi umat Budha untuk beribadah. Bila anda sedang berada di Manado dua minggu setelah bulan kamariah, maka anda akan menyaksikan parade tradisional Cina yang menampilkan berbagai macam atraksi. Kelenteng Ban Hin Kiong terletak di Jl. Panjaitan Manado.



· PANTAI KORA-KORA
Berada di Desa Kapataran, sekitar satu jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum dari Tondano, Pantai Kora-kora adalah tempat yang tenang yang menjanjikan ketenangan dari kesibukan perkotaan. Anda dapat berenang, mandi sinar matahari, berperahu, dan aktivitas menyenangkan lainnya.

· PANTAI KEMA
Pantai Kema terletak sekitar 35 km dari Kota Manado dan mudah dijangkau dengan kendaraan jenis roda dua maupun roda empat. Pengunjung yang datang ke lokasi wisata ini dapat melakukan aktifitas seperti berenang, mendayung, memancing dan berjemur.

· MUSEUM NEGERI PROPINSI SULAWESI UTARA
Bangunan bergaya tradisional Sulawesi Utara ini dibangun pada tahun 1974 sampai dengan 1975. Koleksi yang terdapat di Museum ini antara lain geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika, numismatika/heraldika, keramologika, filologika, seni rupa dan teknologika. Di Museum ini juga terdapat peninggalan Megalit yaitu Waruga yang merupakan wadah kubur yang terbuat dari batu monolith. Di dalam Waruga biasanya ditemukan tulang belulang dan bekal kubur. AlamatJl. W. R. Supratman No. 72 Manado

· TAMAN NASIONAL BUNAKEN
Taman Nasional Bunaken ditetapkan oleh Pemerintah dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 24 Desember 1991 dan merupakan kawasan konservasi perairan dengan luas 79.065 ha yang terdiri dari dua bagian terpisah yaitu : Bagian Utara meliputi lima pulau masing-masing Pulau Bunaken, Siladen, Manado Tua, Mantehage dan Pulau Nain, serta wilayah pesisir Desa Molas, Desa Meras, Tongkaina dan Tiwoho.Bagian Selatan meliputi pesisir desa-desa yaitu : Desa Popo, Teling, Kumu, Pinasungkulan, Rap-rap, Sondaken, Wawontulap dan Poperang.Taman Nasional Bunaken yang merupakan kawasan konservasi ini memiliki keanekaragaman hayati pesisir dan laut yang sangat tinggi dan terdapat tiga ekosistem utama perairan tropis Indonesia, yaitu : Terumbu Karang, Hutan Bakau dan Padang Lamun.

· LEMBOKEN
Perjalanan menuju Lemboken, pengunjung melewati desa Temboan Rurukan. Desa yang penuh ladang - ladang cangkeh milik penduduk. Puncak Lemboken merupakan area terbuka, dengan dihiasi oleh beragam pepohonan dan danau yang terdapat tak jauh dari lokasi ini. Sumber : Navigasi Net AlamatTomohon Sulawesi Utara

· WATU PINAWETENGAN
Sebuah batu berbentuk datar, sepanjang empat meter dan tingginya 2 meter. Ditempat inilah tujuh rumpun suku Minahasa mengadakan pembicaraan damai mereka. Ukiran pada batu tersebut masih terbaca hingga saat ini. Peninggalan sejarah Minahasa ini terletak di desa Pinabetengan sekitar 50 kilometer dari Manado. Dapat dicapai dengan menggunakan bus dari terminal Karombasan.

· WATUPINAWETENAGAN
Watupinawetenagan merupakan peninggalan era Megalitikum yang tidak diketahui banyak. Dahulunya batu ini digunakan untuk berkumpul duduk bersama oleh ketujuh " dotu - dotu " atau Kepala Adat. Permukaan dari batu ini licin dan nyaris rata. Bebatuan yang keras dan kokoh tertanam sebagian di dalam tanah. Tekstur yang khas dari batu ini dengan guratan coklat muda. Sumber : Navigasi Net AlamatKecamatan Tomposo Minahasa Sulawesi Utara

· PULAU MANADO TUA
Pulau Manado Tua adalah pulau utama pada sekelompok pulau yang ada di Teluk Manado. Dengan mendaki ke puncak Manado Tua maka kita dapat menikmati panorama yang indah, pemandangan Taman Laut Pulau Bunaken. Gugusan karang yang ada ditempat tersebut sangat menarik dan baik untuk snorkeling dan diving. Hanya 1 jam berperahu motor dari Manado untuk dapat tiba di lokasi ini.

· BUKIT KASIH
Terletak di areal desa Kanonang, Kawangkoan. Bukit Kasih adalah salah satu cara untuk menghargai Tuhan melalui ciptaan-Nya. Bukit Kasih adalah pusat spiritual dimana penganut agama dari berbagai kepercayaan berkumpul, bermeditasi, dan beribadah, terletak di pangkuan perbukitan tropis yang subur dan berkabut. Berlokasi 55 kilometer dari kota Manado, Bukit Kasih menyambut wisatawan local dan mancanegara untuk beribadah sesuai kepercayaan mereka, Muslim, Kristen, Hindu, Budha atau kepercayaan lainnya. Satu-satunya tempat di dunia ini untuk semua orang yang mencari kedamaian dan kebenaran spiritual. Keterbukaan, keheningan, batu tinggi yang tidak tersentuh, dan alam yang indah. Diselimuti oleh tumbuhan hijau dan tumbuhan tropis, merupakan perjanjian tangan Allah yang sejati. Monumen ini didirikan untuk menunjukkan prinsip dasar timbal – balik, kasih dan cinta diantara para penganut kepercayaan yang ada di Sulawesi Utara. Berdasarkan legenda dari suku Minahasa, Bukit Kasih adalah tempat meninggalnya nenek moyang Minahasa : Toar dan Lumimuut.

· MONUMEN DAN MAKAM DR. SAM RATULANGI
Sebuah monumen dan makam untuk mengingat seorang Pahlawan Nasional dari Sulawesi Utara, lahir di Tondano 1890 dan wafat pada tahun 1949. Berlokasi di sebuah bukit dengan panorama Danau Tondano dan di kelilingi oleh sawah yang hijau membuat tempat ini sangat disegani dan mengingat semangat Pahlawan Nasional DR. Sam Ratulangi selama masa revolusi.


from=http://www.wisatanet.com/index3.php?dir_id=248

Read More...

Danau Linow








Kota Tomohon - Sulawesi Utara - Indonesia
Danau Linow

A. Selayang Pandang
Danau yang memiliki luas sekitar 34 Ha ini unik karena mengandung kadar belerang tinggi dan memiliki warna yang selalu berubah. Hal ini tergantung pada sudut pandang dan pencahayaan danau. Di sekitar danau ini, terdapat satwa endemik berupa burung blibis dan ribuan serangga yang oleh penduduk setempat dinamakan "sayok" atau "komo". Serangga unik yang hidup di air tapi bersayap dan bisa terbang ini menjadi konsumsi penduduk setempat.


Kadang-kadang terdengar kicauan burung-burung kecil dan burung putih besar melintasi danau. Burung-burung dari berbagai spesies dan ukuran ini membangun rumah di sekeliling danau. Selain itu, aneka ragam tumbuh-tumbuhan juga hidup di sana. Ada sebuah tempat berumput hijau di tepi danau yang sangat ideal untuk makan siang tatkala bertamasya bersama keluarga sembari berteduh di bawah pohon dan menikmati hembusan angin yang sejuk.
B. Keistimewaaan
Di samping panorama sekitar danau yang elok, danau ini memiliki ciri khas tersendiri. Danau ini berkadar belerang tinggi, sehingga warna air danau yang muncul selalu berubah-ubah. Ia selalu tampil cantik akibat munculnya warna-warni tadi. Pengunjung akan takjub dengan warna yang berubah tatkala meliriknya dari beragam sudut. Kendati demikian, mesti diingat bahwa pengunjung harus hati-hati dengan kubangan lumpur panas mendidih yang berada di tepi danau.
C. Lokasi
Danau yang ‘menyimpan’ warna-warna indah dan selalu berubah-ubah ini berada di wilayah Minahasa, Sulawesi Utara atau lebih tepatnya masuk teritori Kabupaten Tomohon.
D. Akses
Danau ini bisa dicapai dengan angkutan umum/mikrolet dari terminal bus di kota terdekat, yakni Kota Tomohon. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan berjalan sekitar 700 meter untuk ke Danau Linow.
E. Harga Tiket
Masih dalam proses konfirmasi.
F. Akomodasi dan Fasilitas lainnya
Peminat wisata alam berupa danau Linow, dapat melihat pesona desa Lahendong yang berada di dekat danau. Di sana, anda dapat menyewa penginapan barang satu dua hari.
travelanddiving.multiply.com

Read More...